Minggu, 10 Oktober 2010

Kembara Walet!


terkulai langit berpapasan matahari

horison mengepung wadah besi putih, hitam asapnya mengangkasa

meninggalkan jejak riak putih yang hanya sejenak

burung kecil datang menggoda tiba-tiba saja

mencoba hinggap namun terkesan ragu

lalu menjauh namun tak berpaling

kembali menyusur jejak riak-riak berbuih putih

disedot dan diselip di bibir paruh bercampur liur

urung keluh sampai kokoh

karena ikhlas di situ bertahta

untuk bekal bilik hangatnya...

bilik hangat yang tak murah

selepas itu,

diliriknya lagi wadah besi putih, hitam asapnya mengangkasa

meninggalkan jejak riak putih yang juga masih sejenak

mencoba hinggap namun terkesan ragu

lalu menjauh namun tak berpaling

dan...

kembali dianya mengudara bersama tegar sayapnya

sebab dia hanya walet sederhana...

SM, 011010

selamat datang