Rabu, 20 Februari 2013

Sudah dua Tahun

kita kini sudah dua kali mengunci purnama, 
teruslah bijak 
sebab kini kau dan aku 
rectoverso dalam dia 
yang pipinya kian menyembul kiri dan kanan.

19 februari 2013

Hitam Putih

ini masih tentang manis yang kemarin
tatapan itu tidaklah kosong
asa dipunyai utuh merekah merona merindu
di sudut mata lelaki mereka bertahta
wanita ini indah


sementara hujan masih enggan reda
terkulai dedaun menjadi basah
perlahan menikam bebatuan lalu merongga
sesekali menghujam derita
tapi wanita ini masih saja indah

hujan juga menghapus gersang
hadirnya menghalau cerah
wanita disini pun begitu adanya
hitam menjadi terang
dalam putih yang mengusir gerah
gurunya gersang muridnya cerah

hahaha....

Kepala Rasa dan Rasa Keras Kepala

Tentang Rasa Keras Kepala
dia adalah bisu bersuara pelan
racaunya racau usik-usik
terobos sedu sedan menjelma ragu
pilu merayu sebelum hati beku
dia juga mencerna warna jingga kemerahan
alam ini alam remang
sebagaimana remang sebelum hujan
diorama rasa menusuk kepala

aggghhh...
menyeringai tentang sisi negatif di dirinya
tanpa perlu menunjuk kepalanya
dia Kepala Rasa yang Keras Kepala


SGM, June 12, 2012

Ketika Bersama, Berarti Namaku Cinta!




Kini daun telah cokelat lebam
tidaklah mungkin tanpa sebab
kala ramah memberi tawa meski tetap berumah kesah

Sementara asa masih bungkam
ketika dualisme simbolik sedemikian akrab
memilih "I" atau menjadi "Me" itu lumrah

ya, dunia hanya dramaturgi silih berganti
presentation of self in everyday life
sebab jika kita bersama, namaku adalah cinta


Balai, 070213
selamat datang