Sabtu, 12 Desember 2009

Cahaya Benteng Kebaikan


kata kususun singkat pd dinding postinganmu
maksud hati hanya mengisi kesendirianku
namun berbalik alihkan perhatianku
pada beberapa akun yg muat cahayamu
membawaku pada tegur sapa yg begitu akrab

ya...
proses itu sebenarnya singkat
tapi implikasinya padat
sisakan moment abadi
di proses sejarah sang nagabhoenar

sungkan awalnya
ciptakan kebahagiaan lanjutannya
hadirkan kemanjaan lahirkan tawa
menuju euforia anak muda
entah apa itu namanya
karena seolah susunan kata ungkapkan rasa
tak lagi dibutuhkan
begitu dekat begitu nyata!

hingga pada akhirnya:
di konsep tautan hati yang seharusnya tak melawan takdir,
ada tersimpan sikap saling menghargai yg belokkan semuanya!

menujumu cahaya benteng kebaikan; cukup dimaknai dengan cerita singkat (abadi)

karena sulit kulupakan:
senyum yg menurutmu tak kulihat
catut jemariku yg tak lagi kau maknai sakit
dan makna tunduk yg misterius itu!
dan semua tentang dirimu...
yang tersisa hanyalah rasa yg tertahan sempurna!

sudahlah....!
maafku kutahu tak cukup redakan kegundahannmu!

terakhir:
yang sebenarnya tak perlu kau tahu:
di sini dit4 yg berbeda, ku menanti di keadaan tak boleh menunggu!
reinkarnasi cahaya benteng kebaikanku!
entah!

makassar, 02 Juli 2009

0 komentar:

Posting Komentar

selamat datang